Jeddah, MINA – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha kembali menegaskan komitmen dan dukungan total OKI terhadap hak rakyat Palestina atas kedaulatan tanah mereka, termasuk Yerusalem Timur sebagai ibu kota Negara Palestina.
Dia juga menggarisbawahi sentralitas agama dan spiritual kota Yerusalem serta hubungan abadi umat Islam di seluruh dunia dengan Masjid Al-Aqsa yang diberkati, kiblat pertama Islam dan masjid tersuci ketiga.
Hal itu tertuang dalam pernyataannya pada sesi pembukaan rapat luar biasa terbuka Komite Eksekutif OKI setingkat Wakil Tetap untuk membahas agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, Wafa melaporkan.
Pertemuan luar biasa yang diselenggarakan di Sekretariat Jenderal OKI Senin (25) atas inisiasi Indonesia itu, dipimpin oleh Arab Saudi selaku Ketua OKI ke-14.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sekjen mengatakan, dia telah mengirimkan surat kepada beberapa aktor internasional untuk bertindak cepat dalam menghentikan agresi Israel di tempat-tempat suci.
Ia juga menyerukan mobilisasi upaya politik, ekonomi, dan media yang belum pernah ada sebelumnya untuk melindungi al-Quds (Yerusalem) dan tempat-tempat sucinya, mendukung ketabahan penduduknya dalam menghadapi rencana Yudaisasi Israel dan membela hak-hak yang tidak dapat dicabut dari penduduknya. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal