Sekjen PBB Akan Kunjungi Irak

Baghdad, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dijadwalkan mengunjungi Irak pada Rabu (1/3) untuk membahas masalah lingkungan, dan politik dengan para pejabat tinggi Irak, kata sumber-sumber Irak kepada The New Arab, Selasa (28/2).

Kunjungan itu akan menjadi kunjungan kedua Guterres ke Irak setelah mengambil perannya, sebelumnya mengunjungi negara itu pada 30 Maret 2017.

Sumber tersebut mengatakan, Guterres diperkirakan tiba di ibu kota Baghdad pada Rabu (1/3), di mana dia akan bertemu dengan presiden republik, parlemen dan kabinet, serta beberapa pemimpin politik Irak.

Selanjutnya pada Kamis (2/3), menurut sumber itu, dia diperkirakan akan mengunjungi Erbil, ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan di Irak utara, dan bertemu dengan pejabat senior Kurdi Irak.

“Sekretaris Jenderal PBB akan membahas isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan, kesehatan, kemiskinan, krisis air, masalah politik dan keamanan, selain persiapan pemilu mendatang,” tambah sumber itu.

“Dia juga akan melakukan tur ke beberapa kamp Pengungsi Internal (IDP) yang berbasis di wilayah Kurdistan,” tambahnya.

Keamanan Irak telah memburuk baru-baru ini, terutama di provinsi Diyala, di mana milisi pro-Iran diduga membantai sedikitnya 19 warga sipil, termasuk wanita dan seorang dokter terkemuka.

Menurut PBB, Irak adalah negara paling rentan kelima di dunia yang terkena dampak krisis iklim, yang meliputi curah hujan rendah, badai pasir berulang kali, dan peningkatan penggurunan karena kekeringan parah yang disebabkan oleh bendungan yang dibangun oleh negara tetangga Iran dan Turki.

Sungai Tigris dan Efrat Irak menyaksikan penurunan tajam permukaan air di selatan negara itu, kata para pejabat, dan berjanji untuk menerapkan langkah-langkah mendesak mengurangi kekurangan air. (T/R6/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)