Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen PBB Antonio Guterres akan Tetap Menjabat Sampai Mandatnya Berakhir

sajadi - Jumat, 8 Desember 2023 - 13:58 WIB

Jumat, 8 Desember 2023 - 13:58 WIB

4 Views

Sekjen PBB Antonio Guterres memberi sambutan sebelum Debat Umum para pemimpin dunia dimulai, Selasa, 25 September 2018. (Foto: UN/Cia Pak)

New York, MINA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres akan tetap menjabat sampai mandatnya berakhir, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric menanggapi permintaan Israel agar Guterres mengundurkan diri setelah ia menyerukan pasal yang jarang digunakan terkait konflik di Gaza, Anadolu melaporkan, Kamis (7/12).

“Anda dapat mengharapkan sekretaris jenderal untuk bekerja besok dan sampai mandatnya berakhir,” kata Stephane Dujarric kepada wartawan, seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Namun Dujarric mengatakan, komunikasi PBB dengan entitas Israel masih berlangsung hampir setiap hari.

“Jika tidak sepanjang waktu baik pasa level politik maupun operasional terkait sistem kemanusiaan. Kita tidak selalu mencapai kesepakatan, namun menurut saya kontak yang ada tetap sangat profesional dalam hal ini,”jelasnya.

Baca Juga: Erdogan Sebut Kongres AS ”Tak Tahu Malu” Undang Netanyahu Pidato

Pada Rabu (6/12), Guterres, untuk pertama kalinya pada masa jabatannya menggunakan pasal 99 Piagam PBB, mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk bertindak dalam perang di Gaza.

Berdasarkan Pasal 99, sekretaris jenderal dapat menyampaikan kepada DK PBB setiap permasalahan yang menurut pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.

Guterres mendesak DK PBB untuk membantu mencegah bencana kemanusiaan dan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan untuk diumumkan.

“Harapan Sekretaris Jenderal terhadap Dewan Keamanan, dalam menjalankan tanggung jawabnya berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, sangat jelas dalam surat tersebut, yang untuk pertama kalinya ia menyebutkan pasal 99,” katanya.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember 2023 setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama sepekan.

Setidaknya 17.177 warga Palestina syahid dan lebih dari 46.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti di Gaza sejak 7 Oktober 2023.(T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Internasional