New York, MINA – Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan, aspirasi demokrasi rakyat Sudan harus dipenuhi melalui “proses transisi yang sesuai dan inklusif”, setelah penggulingan Presiden Omar al-Bashir oleh militer.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan UN News di New York oleh Juru Bicaranya, Guterres mengatakan akan terus mengikuti perkembangan “dengan sangat dekat” dan mengulangi seruannya untuk tenang dan “menahan diri sepenuhnya”.
Guterres mengatakan dalam pernyataannya bahwa PBB “siap untuk mendukung rakyat Sudan ketika mereka memetakan jalan baru ke depan.”
Sebelumnya, sekelompok pakar hak asasi manusia PBB mengecam laporan “penggunaan kekuatan berlebihan terhadap pengunjuk rasa damai” di Sudan ”selama enam hari terakhir menjelang penggulingan Presiden Bashir.
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Mereka menambahkan, telah menerima laporan penangkapan dan serangan yang meluas terhadap wartawan oleh pasukan keamanan.
Lebih dari 20 orang telah tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka sejak 6 April, kata para pakar itu. (T/RS2/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
MINA Arabic
MINA PH