Istanbul, 15 Jumadil Akhir 1437/25 Maret 2016 (MINA) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon bertemu Walikota Istanbul, Kamis (24/3) untuk membahas terorisme dan nasib pengungsi Suriah di tengah meningkatnya serangan terhadap ibukota Turki itu serta kesepakatan Uni Eropa-Turki tentang pengungsi.
Ban Ki-moon bertemu Kadir Topbas secara pribadi di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, demikian keterangan kantor walikota dalam pernyataannya.
“Agenda utama pembicaraan adalah ancaman teror global dan migran Suriah,” katanya. Dia menambahkan, kedua orang telah sepakat atas kerjasama melawan terorisme dan juga dalam memberikan kehidupan yang lebih baik bagi para pengungsi, demikian laporan World Bulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (25/3).
“teror menargetkan kemanusiaan,” kata Topbas, yang memimpin sebuah organisasi untuk pemerintah kota di seluruh dunia.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Serangan di Paris, Ankara, Istanbul dan terbaru di Brussel menunjukkan umat manusia berada di bawah ancaman. Turki mengungkapkan pada semua platform dengan cara yang kuat bahwa melawan semua jenis teror tidak peduli apa nama kelompok, target, atau tujuannya,” ujarnya.
Pertemuan itu juga meliputi pengaturan untuk KTT kemanusiaan pada Mei di Istanbul. Serangan bom bunuh diri pekan lalu di Istanbul menewaskan empat orang di pusat perbelanjaan utama kota itu.
Turki dan Uni Eropa baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk menerima kembali pengungsi dari Yunani dalam upaya untuk menindak tindakan penyelundupan penjualan manusia di Turki. (T/P002/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel