New York, 14 Dzulhijjah 1436/28 September 2015 (MINA) – Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Ahad (27/9) mendesak Presiden Mesir Abdel-Fattah Al-Sisi untuk melindungi hak asasi manusia di negaranya.
Ban dan Sisi bertemu di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, dimana lebih 140 pemimpin dunia datang ke New York untuk menghadiri “debat umum” tahunan, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sekjen PBB memuji keputusan Presiden Mesir yang mengampuni 100 tahanan, termasuk wartawan Al Jazeera, demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Juru Bicara PBB.
Pekan lalu, pemimpin Mesir itu mengampuni 100 tahanan, termasuk tiga wartawan Al Jazeera yang telah divonis dengan hukuman penjara awal bulan ini karena didakwa “menyebarkan berita palsu”.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sejumlah pemerintah dan kelompok hak-hak Barat telah menyerukan pembebasan para wartawan di tengah kampanye solidaritas internasional yang dipimpin oleh Al Jazeera.
Menurut Komite Perlindungan Wartawan di New York, setidaknya 18 wartawan tetap berada di balik jeruji besi di Mesir karena melakukan tugasnya.
Sekjen PBB juga menghargai peran kepemimpinan Mesir dalam proses perdamaian Palestina-Israel. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur