New York, MINA – Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada Senin (11/3), awal Ramadhan 1445H, mendesak, gencatan senjata Ramadhan di Gaza harus segera dilaksanakan.
Dia menegaskan sebagaimana dilaporkan WAFA, meskipun Ramadhan telah dimulai, pembunuhan, pemboman dan pertumpahan darah terus terjadi di Gaza.
“Seruan saya yang paling kuat saat ini adalah untuk menghormati semangat Ramadhan dengan membungkam senjata dan menghilangkan semua hambatan untuk memastikan pengiriman bantuan yang menyelamatkan nyawa dengan kecepatan dan skala besar yang diperlukan,” ujar Sekjen PBB.
Mengulangi seruannya untuk menghentikan perang, Guterres menyoroti seruan yang sama dari keluarga korban yang mengunjungi PBB di New York baru-baru ini.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Seperti yang dikatakan salah satu anggota keluarga tersebut, ‘Kami di sini bukan untuk menyampaikan belasungkawa. Kami di sini bukan untuk meminta maaf. Kami di sini untuk segera mengambil tindakan,'” pungkasnya.
PBB mengatakan kurangnya bantuan kemanusiaan membuat risiko jutaan warga kelaparan semakin besar di Gaza. Saat ini, 2,4 juta orang di wilayah tersebut berada di bawah blokade total oleh militer Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan agresi yang berlangsung sejak 7 Oktober lalu itu, telah mengakibatkan kematian 31.112 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant