Sekjen PBB Desak Penyelidikan Independen Serangan Kapal Tanker di Teluk

Sekjen PBB Antonio Guterres. (Foto: Anadolu Agency)

New York, MINA – Sekretaris Jenderal PBB telah menyerukan penyelidikan independen atas serangan Kamis (13/6) terhadap dua kapal tanker minyak di Laut Oman, yang oleh media disebut dalam menghadapi upaya AS untuk menjebak Teheran.

Guterres menggarisbawahi perlunya penyelidikan untuk menetapkan fakta tentang serangan itu.

Ia menekankan bahwa ia percaya hanya Dewan Keamanan PBB yang dapat memerintahkan penyelidikan.

“Sangat penting untuk mengetahui kebenaran dan sangat penting bahwa tanggung jawab diklarifikasi. Tentunya itu hanya bisa dilakukan jika ada entitas independen yang memverifikasi fakta-fakta itu,” katanya, Jumat (14/6), demikian Press TV melaporkan.

Kapal tanker minyak Kokuka Courageous milik Jepang dan Front Altair milik Norwegia dilanda ledakan di dekat Selat Hormuz yang strategis pada Kamis malam.

Mereka diserang saat berlayar di Laut Oman setelah meninggalkan pelabuhan di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Pemerintah Jepang mengatakan, kedua kapal membawa kargo “terkait Jepang”.

Serangan itu terjadi ketika Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei di Teheran.

Penyebab serangan itu belum diketahui, tetapi perusahaan pelayaran Jepang mengatakan dua “benda terbang” menyerang kapal tankernya di Laut Oman. Ini bertentangan dengan klaim AS bahwa ranjau telah dipasang di lambung kapal. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.