Gaza, MINA – Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan, masyarakat Gaza menghadapi kehancuran dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, karenanya gencatan senjata mendesak untuk dilakukan.
Guterres menyatakan dalam pernyataan pers pada Selasa, “rakyat Gaza menghadapi kemungkinan yang semakin besar tertular penyakit dan epidemi, dan organisasi kemanusiaan sedang berjuang untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.”
“Kami menghadapi pemeriksaan yang sulit dan penolakan yang tidak dapat dibenarkan untuk memasukkan bahan-bahan penting ke Jalur Gaza, dan puluhan pekerja kemanusiaan sedang menunggu persetujuan pemerintah Israel untuk memberi mereka visa masuk,” kata Gutteres dikutip MINA, Rabu (24/1).
Sekretaris Jenderal PBB kembali menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Tidak ada pembenaran atas hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Guterres menilai bahwa penolakan Israel yang berulang kali terhadap solusi dua negara, dan penolakan terhadap hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara, akan memperpanjang konflik.
Dia mengkonfirmasi, dalam sebuah postingan di akun resminya di platform X yang sebelumnya dikenal Twitter, “setiap orang harus mengakui hak rakyat Palestina untuk mendirikan negaranya.”
Gutteres juga menyatakan, “warga di Gaza sekarat bukan hanya karena bom dan peluru, tetapi juga karena kekurangan makanan dan air bersih, dan rumah sakit tanpa listrik atau obat-obatan, dan hal ini harus dihentikan.” (T/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid