Dhaka, MINA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB António Guterres berharap kepemimpinan pemerintah sementara Bangladesh akan mampu mengakhiri kekerasan, memastikan akuntabilitas, serta memulihkan hukum dan ketertiban di negara tersebut.
Dilansir dari Dhaka Tribune, Selasa (20/80, harapan itu ia sampaikan melalui surat yang dikirimkan kepada Kepala Penasihat Muhammad Yunus yang untuk sementara memimpin pemerintahan Bangladesh.
“Saya berharap pemerintah Anda akan mengambil pendekatan yang inklusif, termasuk dengan mempertimbangkan suara kaum muda dan perempuan, serta suara masyarakat minoritas dan masyarakat adat,” kata Guterres dalam suratnya yang dikirim pada Jumat, 16 Agustus.
“Saya mengandalkan pemerintah sementara Bangladesh untuk memastikan perlindungan penuh bagi semua warga negara dan, khususnya, kaum minoritas. Saya juga sangat mendesak Anda untuk memastikan kesejahteraan pengungsi Rohingya, terutama mengingat situasi yang memburuk di Republik Persatuan Myanmar,” katanya.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Kepala PBB itu menekankan bahwa Bangladesh berada pada momen penting dalam sejarahnya, dengan PBB yang sepenuhnya mendukung upaya untuk membangun demokrasi yang inklusif dan sejahtera.
Ia menegaskan kembali komitmen PBB untuk bekerja sama dengan pemerintah sementara, menawarkan dukungan berkelanjutan melalui Koordinator Residen dan Tim Negara PBB untuk memberi manfaat bagi rakyat Bangladesh. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun