New York, MINA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengharapkan, PBB dan Liga Arab tetap bersatu dalam mengejar solusi multilateral untuk tantangan “berjenjang” yang dihadapi dunia Arab.
“Kerja sama yang lebih kuat antara kedua organisasi sangat penting untuk peningkatan multilateralisme,” kata Guterres dalam pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB di New York, pada Rabu (23/3), demikian Arab News melaporkan.
Dia menunjukkan, perang di Ukraina dan konsekuensinya di seluruh dunia telah membutuhkan perlunya kerja sama yang semakin mendesak, karena banyak negara Arab, termasuk Lebanon, Mesir, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman, mengimpor setidaknya setengah dari gandum yang mereka butuhkan dari Ukraina atau Rusia.
Sejak perang dimulai pada 24 Februari, harga makanan dan bahan bakar telah melonjak karena pasokan terganggu.
Baca Juga: Wapres Ajak Dai di ASEAN Fokus Dakwah Perkuat Umat
Pertemuan Dewan Keamanan PBB tersebut dipimpin oleh Khalifa Shaheen Almarar, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA, yang membahas cara-cara meningkatkan kemitraan dan memperkuat, serta melembagakan kerjasama antara PBB dan Liga Arab di bidang-bidang pencegahan konflik, diplomasi, pemeliharaan perdamaian dan pembangunan perdamaian.
Pertemuan itu juga menyoroti isu pengungsi dan konflik di negara-negara Timur Tengah, seperti Suriah, Lebanon, Yaman, dan Irak.
Pernyataan para pemimpin dalam pertemuan tersebut juga menegaskan peran pemuda dalam upaya menjaga perdamaian dan keamanan internasional, termasuk pencegahan dan penyelesaian konflik di MENA (Middle East and North Africa). (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat ke-40, Aksi Pro-Palestina di Yaman Dihadiri Jutaan Orang
MINA Arabic
MINA PH