New York, MINA – Sekjen PBB Antonio Guterres imbau India dan Pakistan menemukan solusi damai untuk masalah Kashmir melalui dialog dan perjanjian.
Hal itu dinyatakan oleh Stephane Dujarric, Juru Bicara Sekjen PBB saat ditanya tentang perhatian Guterres terhadap krisis wilayah lembah yang direbutkan oleh kedua negara tetangga tersebut.
“Kami mengulangi, adalah kebutuhan para pihak untuk menemukan solusi damai melalui dialog dan perjanjian,” kata Dujarric pada sebuah konferensi pers harian di New York, Jumat (14/7). Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
Pada konferensi Sekjen PBB yang pertama di markas besar badan dunia itu pada bulan Juni lalu, ia mengungkapkan bahwa dia terlibat dalam dialog antara India dan Pakistan untuk menyelesaikan perselisihan Kashmir.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Ketegangan di Kashmir semakin memanas dalam beberapa pekan terakhir seiring diperingatinya setahun kematian komandan pejuang Hizbul Mujahideen, Burhan Wani yang menjadi simbol perlawanan baru rakyat Kashmir atas pendudukan India.
Sejumlah pejuang Kashmir terbunuh dalam baku tembak dengan polisi dalam sepekan terakhir yang memicu kemarahan warga kepada pihak keamanan di berbagai wilayah lembah itu.
Bentrokan sering terjadi antara warga dengan polisi yang berujung pada terlukanya banyak warga oleh tindakan keras pasukan keamanan yang menggunakan gas air mata dan peluru pelet untuk membubarkan massa demosntran. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina