SEKJEN PBB KECAM AKSI ISRAEL, BANYAK ANAK-ANAK JADI KORBAN

Sekretaris Jenderal PBB, Ben Ki-Moon
Sekretaris Jenderal PBB, Ben Ki-Moon

, 2 Ramadhan 1436/19 Juni 2015 (MINA) – Sekjen.  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-Moon,  mengecam rezim Tel Aviv atas aksi  agresifnya terhadap anak-, yang  terberat adalah pada 2014 lalu saat   di Jalur Gaza yang terkepung.

Ban Ki-moon mengatakan, Kamis ia “sangat kaget melihat penderitaan banyak anak-anak Palestina akibat operasi militer Israel di Gaza tahun lalu”.

Ban menegaskan, lebih dari 500 anak-anak kehilangan nyawa mereka selama agresi Israel musim panas lalu, di daerah-daerah kantong Palestina, maka ia menuntut Tel Aviv meninjau kebijakan agresif terhadap anak-anak Palestina. Demikian laporan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

“Saya mendesak Israel untuk mengambil langkah-langkah konkrit, termasuk dengan meninjau kebijakan dan praktek yang ada, untuk melindungi dan mencegah pembunuhan membuat cacat anak, untuk menghormati perlindungan khusus yang diberikan kepada sekolah-sekolah dan rumah sakit,” kata Ban.

 

Pernyataan itu datang hanya beberapa hari setelah mendapat serangan oleh gerakan perlawanan Palestina Hamas dan kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia karena keputusan untuk mengecualikan rezim Israel dari daftar pelanggar hak-hak anak.

Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, menjelaskan langkah oleh badan dunia untuk tidak memasukkan rezim Tel Aviv dari daftar sebagai “memalukan”.

Human Rights Watch juga sebelumnya telah mendesak Sekjen PBB menambahkan rezim Israel untuk masuk “Daftar Malu” tahunan ini, Ban mengatakan, “dapat menguatkan perlindungan anak dalam perang dengan menyusun daftarnya berdasarkan fakta, bukan tekanan politik”.

Israel dan sekutunya di Washington telah mengadakan lobi adar Israel tidak masuk dalam daftar tersebut, mereka mendesak Ban mengelurkan Israel dari daftar itu.

Sementara itu, sebuah laporan PBB baru-baru ini, militer Israel bertanggung jawab atas serangan pada bangunan sipil dan sekolah yang dikelola PBB selama serangan pada 2014.

Ribuan pengungsi Palestina berlindung di 90 sekolah yang dikelola PBB, beberapa di antaranya terkena serangan udara Israel.

Lebih dari 2.100 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan 540 anak-anak tewas selama perang Israel di Gaza terbaru, yang berlangsung pada musim panas 2014.

Selain itu, ribuan anak-anak Palestina telah ditangkap dan diadili di pengadilan militer Israel selama beberapa tahun terakhir. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0