Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen PBB Kecam Pembantaian Israel untuk Selamatkan Sandera

Habib Hizbullah - Selasa, 11 Juni 2024 - 10:41 WIB

Selasa, 11 Juni 2024 - 10:41 WIB

4 Views

Hamilton, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan kesedihan yang luar biasa dan kecaman atas pembantaian Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza, yang menyebabkan bergugurannya nyawa warga sipil Palestina hanya untuk membebaskan empat sandera.

“Sekretaris Jenderal menyampaikan kesedihannya yang luar biasa dan kecaman atas kematian ratusan warga sipil Palestina dan cederanya ratusan lainnya yang terjadi dalam operasi tersebut,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan saat konferensi pers, Senin (10/6), seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Mengutip informasi yang diperoleh dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) di lapangan, Dujarric mengatakan, rumah sakit di wilayah tersebut meluap oleh pasien setelah operasi pendudukan Israel.

Mengulangi seruan kepada semua pihak untuk melindungi warga sipil, Dujarric mengatakan bahwa setiap korban jiwa adalah hal yang tragis.

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Pada Sabtu (8/6), tentara Israel membebaskan empat sandera dalam operasi militer di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Selama operasi tersebut, setidaknya 274 warga Palestina syahid dan 700 lainnya terluka dalam pengeboman terhadap kamp tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Lebih dari 37.100 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 84.700 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan berbagai sektor. []

Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Internasional
Internasional
Palestina