New York, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Jumat (1/4) mengirimkan “salam terhangatnya” kepada lebih dari dua miliar Muslim di dunia yang bersiap untuk menyambut Bulan Ramadhan.
Sekjen PBB mengatakan Ramadhan adalah waktu belas kasih dan empati, waktu untuk refleksi dan pembelajaran dan menambahkan dia akan melanjutkan tradisi yang dia mulai sebagai Komisaris Tinggi PBB, di mana dia akan mengunjungi negara-negara mayoritas Muslim, “puasa dalam solidaritas,” dan berbuka dengan roti bersama umat Muslim, Anadolu melaporkan.
Sekjen PBB menangguhkan praktik tersebut selama pandemi COVID-19.
“Al-Qur’an mengajarkan kita bahwa Tuhan menciptakan bangsa dan suku agar kita bisa saling mengenal. Di bulan suci ini, dan setiap hari marilah kita mengambil inspirasi dengan bekerja bahu membahu untuk keselamatan, martabat dan kemakmuran semua wanita dan pria. Mari kita belajar dari satu sama lain, dan bersama-sama membangun dunia yang damai. Ramadhan Kareem,” ujarnya.
Baca Juga: Spanyol Akan Serahkan Resolusi ke PBB Penghentian Genosida Gaza
Bulan suci Ramadhan umat Islam di beberapa negara dimulai pada hari Sabtu (2/4). Puasa dari matahari terbit hingga terbenam selama Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam. (T/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ketegangan Pakistan-India, Pengamat: Risiko Eskalasi Itu Nyata
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur