Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEKJEN PBB KRITIK KERAGUAN DUNIA BANTU SURIAH

kurnia - Rabu, 25 Februari 2015 - 23:40 WIB

Rabu, 25 Februari 2015 - 23:40 WIB

611 Views ㅤ

Sekretaris Jenderal PBB, Ben Ki-Moon
Sekretaris Jenderal <a href=

PBB, Ben Ki-Moon" width="300" height="203" /> Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon

New York, 6 Jumadil Awwal 1436/25 Februari 2015 (MINA) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, mengkritisi keraguan dunia internasional membantu menyelesaikan konflik di Suriah.

Ban menyatakan ikhwal ini Selasa dalam debat terbuka di DK PBB yang disponsori China dengan thema “Mempertahankan Perdamaian dan Keamanan Internasional,  Renungkan Sejarah dan Tegaskan Komitmen Kuat untuk Tujuan dan Prinsip-prinsip Piagam PBB”.

Ban menyatakan, upaya untuk menangani pelanggaran HAM atas keluhan politik di Suriah menjadi lebih baik dari eskalasi yang menakutkan atas situasi di Suriah sekarang ini. Demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj islamic News Agency (MINA), Rabu.

Dia juga menekankan, pentingnya komitmen para anggota Majelis Umum PBB pada prinsip-prinsip organisasi internasional dan piagam PBB serta pentingnya peran masyarakat internasional dalam mencegah terulangnya genosida dan terpecahnya konflik bersenjata.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Ban mengatakan, “Piagam PBB merupakan dokumen hidup, bukan peta jalan rinci. Ini adalah kompas kita, mengabadikan prinsip-prinsip yang telah bertahan melewati ujian waktu”.

Aspirasi yang terkandung dalam Piagam PBB “berharga dan penting”, terutama komitmen untuk pencegahan konflik bersenjata melalui penyelesaian damai atas sengketa dan perlindungan HAM, tegas diplomat senior asal Korea Selatan itu.

Ban mengatakan, debat terbuka adalah baik, tepat waktu dan penting karena pada tahun ini menandai peringatan 70 tahun berdirinya PBB.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menekankan  kebutuhan untuk mengatasi krisis saat ini di Suriah melalui cara-cara damai.

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Dia mengatakan, kepada wartawan bahwa “masa depan Suriah harus ditentukan oleh Suriah sendiri dan melalui partisipasi semua pihak di dalam negeri dengan menggunakan dialog.”

Wang Yi mengharapkan masyarakat internasional untuk memberi bantuan positif untuk menggunakan dialog bagi penyelesaian krisis Suriah.

Menurut statistik PBB, konflik di Suriah telah merenggut nyawa sekitar 200.000 orang dan menelantarkan lebih dari 10 juta orang. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran

 

 

 

Baca Juga: AS Tolak Laporan Amnesty yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda