New York, 25 Dzulhijjah 1435/19 Oktober 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon menyatakan keprihatinan mendalam atas provokasi di kota suci Al Quds (Yerusalem).
Ban mengatakan, ” provokasi di Al Quds mengakibatkan ketegangan antara kedua belah pihak Palestina dan Israel, serta menghambat jalan menuju meja perundingan,” kata Ban Ki-moon. demikian Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Dia juga memperingatkan berhentinya proses perdamaian di Timur Tengah (Palestina -Israel) menyebabkan banyak aksi kekerasan yang menimbulkan kerugian kedua belah pihak.
Ban Ki-moon, pada konferensi rekonstruksi Gaza mengatakan, siklus menghancurkan di Gaza harus diakhiri, sehingga PBB akan terus mendukung Pemerintah Palestina Konsensus Nasional.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Siklus menghancurkan bangunan harus berakhir, Donor mungkin lelah – tapi rakyat Gaza yang terluka dan berdarah. Sudah cukup,” kata Ban.
“Ada pemahaman yang universal bahwa Gaza tidak mungkin dapat dibangun kembali jika pondasi politik masih lemah. Itulah sebabnya PBB akan terus mendukung Pemerintah Konsensus Nasional. Pertemuan kabinet pemerintah persatuan baru-baru ini di Gaza adalah pertanda baik kemajuan yang harus terus dilakukan,” kata Ban Ki-moon selama konferensi.
Dalam sebuah langkah mengejutkan seperti kunjungannya ke Libya pada Sabtu (11/10), Ban Ki-moon mengumumkan bahwa ia selanjutnya akan melakukan perjalanan ke Gaza.
Sekjen PBB menyimpulkan pidatonya pada Ahad (12/10) dengan mengulangi keprihatinan besar atas situasi di dalam dan sekitar kota Suriah Kobani. Dengan serangan yang terus dilakukan oleh militan Negara Islam, ribuan nyawa dipertaruhkan.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
“Saya sekali lagi minta pada semua pihak yang dapat bertindak untuk meningkatkan untuk mencegah pembantaian dan melindungi warga sipil di Kobani,” ujar Ban Ki-Moon.(T/P002/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan