Kashmir, 17 Dzulhijjah 1435/10 Oktober 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki-Moon telah menyatakan keprihatinan atas bentrokan lintas perbatasan yang mematikan antara Pakistan dan India di Kashmir.
Ia menyerukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan permusuhan melalui perundingan.
“Sekjen prihatin tentang eskalasi kekerasan baru-baru ini antara India dan Pakistan. Ia menyesalkan hilangnya nyawa dan perpindahan penduduk sipil di kedua belah pihak,” kata Juru Bicara PBB Vannina Maestracci, Kamis (9/10). Press Tv melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Dia mengatakan, perlu mendorong Pemerintah India dan Pakistan untuk menyelesaikan semua perbedaan melalui dialog yang konstruktif untuk menemukan solusi jangka panjang bagi perdamaian dan stabilitas di Kashmir.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Pasukan militer India dan Pakistan saling melepaskan tembakan dan mortir di Kashmir pada 3 Oktober lalu. Masing-masing pihak menyalahkan yang lain sebagai fihak memulai kekerasan, dan mengatakan fihaknya sendiri hanya membalas.
Kekerasan ini telah merenggut nyawa 19 warga sipil terdiri dari 11 orang warga Pakistan, delapan India dan melukai puluhan lainnya.
Kashmir terletak di jantung wilayah perbatasan India – Pakistan yang sejak hampir 67 tahun lalu diperebutkan India dan Pakistan, setelah Pakistan memisahkan diri dari India. Kedua tetangga mengklaim wilayah Kashmir secara penuh tetapi memiliki kontrol parsial atas hal itu. Ribuan orang telah tewas di Kashmir selama 25 tahun terakhir. (T/P007/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina