New York, MINA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres memperingatkan, serangan terhadap muslim, ujaran kebencian dan xenofobia meningkat di antara masyarakat dunia di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.
“Covid-19 tak melihat siapa kita, di mana kita tinggal atau keyakinan kita, tetapi kebencian, xenofobia, kambing hitam dan ketakutan terus menyebar seperti tsunami,” kata Antonio Guterres dalam sebuah video seperti dikutip dari Anadolu Agency (AA), Ahad (10/5).
Guterres menyoroti xenofobia, teori konspirasi antisemitisme dan serangan terhadap umat Muslim telah meningkat selama wabah virus corona di masyarakat dan dunia maya.
Ia mengatakan, imigran dan pengungsi diperlakukan sebagai sumber virus dan tidak diberikan pengobatan.
Baca Juga: Rusia dan Iran Tandatangani Kerjasama Strategis
“Kekebalan masyarakat harus diperkuat melawan “virus kebencian”,” kata Guterres.
Sekjen PBB itu mengatakan, wartawan, profesional kesehatan dan aktivis hak asasi manusia menjadi target serangan-serangan tersebut.
Guterres menyerukan kepada para politisi dan pemimpin untuk memperkuat solidaritas dengan semua elemen masyarakat mereka.
Ia juga mendesak perusahaan media sosial untuk menghapus semua konten rasis, misogini, dan konten berbahaya lainnya dari platform dunia maya. (T/R5/P1)
Baca Juga: Kebakaran Los Angeles Timbulkan Asap dan Debu Beracun
Mi’raj News Agency (MINA)