Ramallah, MINA – Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al-Sheikh menyatakan, pihaknya meminta agar pasokan makanan dan medis segera diberikan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza, namun Israel menolak.
Untuk itu, dia menyerukan lembaga-lembaga kemanusiaan dan komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan agresi dan mengizinkan masuknya bahan-bahan bantuan serta memulihkan listrik dan air.
“Karena Jalur Gaza sedang menghadapi bencana kemanusiaan yang besar,” kata pejabat PLO itu dilaporkan WAFA
Dalam update terkini mengenai jumlah korban tewas dan luka di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan sebanyak 849 orang tewas dan 4.360 lainnya luka-luka dalam empat hari serangan agresi Israel.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Sebanyak 830 orang gugur di Jalur Gaza dan 4.250 orang terluka akibat serangan udara Israel dan penembakan di kota-kota tersebut, sementara 19 warga Palestina tewas di Tepi Barat akibat tembakan tentara Israel dan 110 orang terluka.(T/R1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza