Jakarta, MINA - Sekretaris Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Candra Krisna Jaya mengatakan, bulan Sya’ban merupakan bulan yang mulia sebab itu Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam senantiasa berdoa agar diberkahi serta dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan.
Keutamaan Sya’ban dan tiga amalan yang bisa dilakukan umat Islam selama bulan Sya’ban. Ustaz Candra, sapaan akrabnya, mengatakan, keutamaan Sya’ban sangat luar biasa. Hal ini seperti hadits mashur yang banyak diketahui. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam menjelaskan: Allahumma Barik Lana Fi Rajaba Wa Sya’bana Wa Balighna Ramadhana. Artinya, “Ya Allah, berkailah umur kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga Ramadhan.”
“Maka kalau kita lihat, fadilah Sya’ban ini kalau menurut riwayat literatur yang kita temukan. Bahwa memang beda antara Sya’ban dengan bulan-bulan lainnya, diantaranya bahwa Nabi kita Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam paling banyak berpuasa pada Syaban,’’ kata Ustad Candra, dalam keterangan website MUI, Kamis (17/3).
Untuk itu, kata ustaz Candra, salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah berpuasa, dalam berbagai Riwayat yang ditemukan, bahwa Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam banyak sekali melakukan puasa di bulan Sya’ban, selain berpuasa pada suci Ramadhan.
Ia menjelaskan, berpuasa dibulan Sya’ban bisa juga dianggap sebagai sarana latihan berpuasa agar tidak kaget dengan rutinitas berpuasa dibulan Ramadhan.
“Sebenarnya (apabila) kita juga rajin (berpuasa) Senin-Kamis, Insya Allah kita tidak akan terkejut ketika datang Ramadhan. Maka kita bisa ambil hikmah keutamaannya dari Sya’ban selain dari Ramadhan, selain perbanyak ibadah, puasa, dan mengerjakan amal saleh,’’ imbuhnya.
Lebih lanjut katanya, berdasarkan hadits, amalan yang paling utama yang dilakukan umat Islam pada Sya’ban adalah berpuasa. Karena puasa itu, menahan diri dari hawa nafsu dari hal-hal yang diharamkan Allah. Maka dia terjaga dari sifat dan perilaku yang dimurkai Allah.
Ustaz Candra mengatakan, amalan selain berpuasa yang bisa dilakukan umat Islam pada Sya’ban ini adalah memperbanyak dzikir, membaca Alqur’an, Amalan berpuasa. Menurutnya memperbanyak dzikir, dan membaca Alqur’an merupakan amalan pada Sya’ban yang dilakukan para ulama.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Mulai dari sahabat, bahkan para masyayikh di Makkah ketika Ramadhan datang menjadikan bulan itu sebagai Syahrul Quran, artinya selama Sya’ban kita memperbanyak berinteraksi dengan Alquran. Lebih intens lagi dari segi kuantitas dan kualitas dibanding dengan bulan-bulan lainnya,” ujarnya. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio