Beirut, MINA – SMA Deir Yassin, sekolah di kamp pengungsi Palestina di Lebanon memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, melalui serangkaian acara solidaritas, ceramah, seminar dan berbagai kegiatan.
Para pelajar dan guru-guru sekolah yang berafiliasi ke Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA, mengenakan kefiyeh/sorban tradisional nasional dan membawa bendera Palestina. Quds Press melaporkan, Selasa (29/11/2022).
Kepala sekolah, Fateh Sharif mengatakan, “Acara diadakan untuk memberikan pesan penegasan hak rakyat Palestina untuk kembali ke rumah mereka yang dipindahkan secara paksa dalam tragedy Nakbah tahun 1948.”
“Tujuan dari acara ini adalah untuk terus menghidupkan semangat nasional di antara para siswa, dan untuk mengirim pesan bahwa hari ini adalah kesempatan bagi warga Palestina untuk meningkatkan kesadaran dunia akan perjuangan mereka dan keadilannya, dan untuk menyerukan kepada dunia agar terus mendukung perjuangan Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Dia menunjukkan pakaian khas Palestina yang dikenakan pada acara tersebut menegaskan bahwa warisan adalah identitas, masa lalu dan masa kini bangsa Palestina.
“Warisan kita akan tetap menjadi perhatian kita dari generasi ke generasi,” lanjutnya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina