Turki, 26 Muharram 1436/ 19 November 2014 (MINA) – Sekolah Menengah Islam Negeri Turki Imam Hatip School menginisiasi untuk memberikan pelajaran agama dalam bahasa Spanyol di negara itu.
Keputusan tersebut dibuat sebagai salah satu hasil pertemuan para pemimpin Muslim Amerika Latin yang pertama kalinya digelar di pada Rabu kemarin di Istanbul oleh Departemen Agama Turki, menghadirkan sekitar 70 delegasi dari 40 negara Amerika Selatan dan Karibia.
Salah satu deklarasi akhir dari KTT adalah negosiasi dari kebutuhan dan permintaan dari masyarakat Amerika Latin untuk masjid sebagai pusat ibadah, pusat kebudayaan Islam, organisasi pendidikan agama, publikasi keagamaan dan sumber daya, WorldBulletin melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pada pertemuan itu dibahas menganalisis kebutuhan berbagai organisasi, dengan kesimpulan dalam kerangka tersebut bahasa Spanyol menjadi prioritas dalam tes pendidikan Islam, terutama bagi sekolah Menengah untuk menyampaikan pelajaran dengan bahasa Spanyol.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Departemen urusan agama dan lembaga keagamaan Turki menganggap perlu untuk memulai pelayanan dalam keagamaan dan amal dalam membantu meningkatkan bahasa Spanyol.
Departemen urusan agama telah mengambil semua tanggung jawab dan permintaan pengembangan semua kolaborasi yang diperlukan.
Pertemuan itu akan diselenggarakan secara berkala dan pertemuan pada tahun yang akan datang dengan judul “Minoritas Muslim Dunia” telah diajukan pada agenda pertemuan Internasional. (T/P007/R05)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)