Al-Quds, 5 Dzulhijjah 1436/19 September 2015 (MINA) – Sebuah sekolah Taurat mengajak para siswanya untuk melakulan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsha, hari Ahad pagi (20/9).
Sistus Israel menyiarkan di laman Facebook untuk sekolah Taurat, seruan untuk melakukan penyerbuan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsha, tempat suci umat Islam dengan partisipasi siswa, guru fanatik, dan Rabbi.
Sekolah ekstrimis yang memiliki 350 siswa Yahudi itu pernah melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsha, kata The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sejak pekan lalu, pasukan Israel telah menyerbu Masjid Al-Aqsha, terjadi bentrokan dengan jamaah Palestina. Kemudian Israel menembakkan gas air mata, bom, dan peluru karet pada mereka, hingga mengakibatkan korban tewas dan luka-luka di kalangan warga Palestina.
Baca Juga: Abu Ubaidah Puji Operasi Perlawanan di Tepi Barat
Pasukan keamanan Israel juga terus berjaga-jaga di sana, sementara warga Palestina melaksanakan shalat Jumat kemarin di jalan-jalan, akibat ditutupnya pintu masuk ke Al-Aqsha oleh Israel bagi warga Palestina di bawah usia 40, di Yerusalem.(T/P008/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dokter Bayi Thabat Saleem Syahid dalam Serangan Penjajah di Gaza