Gaza, MINA – Sektor pertanian di Gaza tetap berkembang meskipun Israel terus melakukan agresi dan blokade terhadap wilayah kantong tersebut.
Seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo) Sabtu (10/12), sektor pertanian di Gaza menyumbang hingga enam persen Produk Nasional Bruto (GNP) senilai $430 juta.
Sektor pertanian Gaza membutuhkan sekitar 300.000 liter air per hari, dengan total 100 juta kubik per tahun, yang merupakan 50 persen konsumsi tahunan.
Dalam wawancara dengan reporter Palinfo, Direktur Jenderal Kebijakan dan Perencanaan Kementerian Pertanian Gaza, Wael Thabet, mengatakan ada sekitar 180.000 dunum lahan pertanian aktual di Jalur Gaza.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
“Area tanaman pertanian sekitar 220.000 dunum, dengan 54 persen sayuran dari total produksi,” katanya.
Sementara sekitar 55.000 warga Palestina bekerja di pertanian dan profesi terkait lainnya.
Thabet juga mengatakan, sektor pertanian Gaza mengalami kerusakan lebih dari US$1,3 miliar akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 2006.
Selain agresi dan blokade Israel, sektor pertanian di Gaza dihadapkan pada terbatasnya area untuk penanaman, melonjaknya biaya produksi dan kelangkaan air. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)