Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sektor Pertanian Gaza Terus Berkembang Ditengah Blokade

sri astuti - Kamis, 1 Desember 2022 - 19:46 WIB

Kamis, 1 Desember 2022 - 19:46 WIB

2 Views

(Istimewa)

Gaza, MINA – Sektor pertanian Gaza terus berjuang dan berkembang di tengah serangan berulang Israel dan blokade yang terus berlanjut.

Sektor pertanian di Gaza menyumbang hingga 6% dari Produk Nasional Bruto (GNP) dengan nilai $430 juta, Palinfo melaporkan.

Sektor pertanian Gaza mengkonsumsi sekitar 300.000 gelas air per hari, dengan total 100 juta meter kubik per tahun, yang merupakan hampir 50% dari konsumsi tahunan.

Dalam wawancara dengan reporter PIC, Direktur Jenderal Kebijakan dan Perencanaan Kementerian Pertanian Wael Thabet mengatakan sebenarnya ada sekitar 180.000 dunum lahan pertanian di Jalur Gaza.

Baca Juga: Update Genosida di Gaza per 14 Mei 2025: 52.928 Orang Syahid

“Luas tanaman pertanian sekitar 220.000 dunum, dengan produksi sayuran merupakan 54% dari produksi pertanian,” tambahnya.

“Sekitar 55.000 warga Palestina bekerja di pertanian dan profesi terkait lainnya,” lanjut Thabet.

Thabet juga mengatakan bahwa Jalur Gaza menghasilkan sekitar 4.700 ton ikan setiap tahunnya.

Prioritas sektor pertanian Gaza

Baca Juga: Agresi Israel di Tulkarm Memasuki Hari ke-108

Dirjen Kebijakan dan Perencanaan Kementerian Pertanian menegaskan, kementeriannya ingin mencapai swasembada produk pertanian dengan melindungi petani Palestina dan mencegah impor produk pesaing.

“Kami berupaya meningkatkan produksi pertanian lokal di pasar lokal dan mancanegara,” lanjutnya.

Kerusakan pada sektor pertanian Gaza

Thabet mengatakan, sektor pertanian Gaza mengalami kerusakan lebih dari US$1,3 miliar selama serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung sejak 2006.

Baca Juga: Menlu Prancis: Tak Ada yang Bisa Dikte Paris soal Pengakuan Negara Palestina

Dia menguraikan tantangan yang dihadapi sektor pertanian di Jalur Gaza yang dipuncaki oleh agresi dan pengepungan Israel yang berulang-ulang, diikuti dengan terbatasnya area untuk penanaman, melonjaknya biaya produksi dan salinitas air yang tinggi di samping kelangkaannya. (T/R7/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan Lebih dari 60 Orang, Termasuk 22 Anak-Anak

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Palestina
Internasional