Yerusalem, MINA – Tentara Israel mengumumkan, sepanjang tahun 2018 telah melancarkan 865 serangan udara di Jalur Gaza yang diblokade.
Berdasarkan laporan yang dirilis itu, militer Israel juga menghancurkan 15 terowongan lintas-perbatasan di Gaza dalam periode yang sama, lapor Anadolu Agency yang dikutip MINA, Rabu (2/1).
Laporan itu tidak menyebutkan jumlah warga Palestina yang menjadi korban serangan, razia dan pembongkaran terowongan.
Menurut laporan yang sama, faksi-faksi perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza menembakkan sekitar 1.000 roket ke wilayah Israel, 250 di antaranya dicegat dan 45 lainnya jatuh di area permukiman Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Militer Israel juga mengklaim, serangan-serangan yang dilakukan oleh orang-orang Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang diblokade menewaskan 16 orang Israel, terdiri atas tujuh personel keamanan dan sembilan pemukim dan jumlah yang mengalami luka 199 orang.
Selain itu, Israel mengklaim 20 warga Israel tewas dan 169 lainnya terluka akibat serangan dari warga Palestina selama tahun lalu.
Namun, laporan itu tidak memberikan informasi apapun tentang serangan udara Israel yang dilakukan di dalam wilayah Suriah.
Sementara itu, menurut Otoritas Penyiaran Israel, militer Israel melancarkan sebanyak 180 serangan udara ke Iran dan target yang terkait dengan Hizbullah di Suriah sepanjang tahun ini. (T/B05/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)