Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar kegiatan pasar pangan murah secara bertahap di 193 lokasi. Hal ini untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan ketahanan pangan selama Ramadhan hingga Idulfitri 1446 Hijriah,
“Pasar Pangan Murah kita akan awali hari Senin. Kita mulai di Balai Kota,” kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno seperti dikutip dari Beritajakarta.id, Ahad (23/2).
Rano mengakui, salah satu konsen meluangkan saat ini menjaga kebutuhan pokok masyarakat Jakarta menghadapi Ramadhan dan Idulfitri. Dengan begitu nantinya, stabilitas harga pangan di pasaran juga bisa terkendali dengan baik.
Menurutnya, data inflasi Jakarta pada periode Januari 2025 sebesar 0,14 persen atau cukup baik dan di bawah angka nasional. Namun diperkirakan saat Ramadhan hingga menjelang Idulfitri nanti akan terjadi peningkatan permintaan yang berimbas pada kenaikan harga.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Masuki Ramadhan dengan Hati Bersih dari Iri dan Dengki
“Ini lumrah dalam mekanisme pasar. Hanya saja, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mampu menjaga pasokan agar stabilitas harga tetap terkendali” tegasnya.
Rano memaparkan, saat ini stok beras di Jakarta mencapai sekitar 68-70 ribu ton dan kebutuhan pasar per hari berkisar sekitar dua ribu ton.
Kemudian gula pasir ada 435 ton, minyak goreng sekitar 47 ribu liter, daging ayam 545 ton, cabai merah keriting sekitar 28 ton dan cabai merah sekitar tujuh ton. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Ringan Akhir Pekan Ini