Selama Ramadhan, Program Pendidikan Kesehatan Pesantren BAZNAS Hadir di 32 Lokasi

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) menggulirkan program Pendidikan Kesehatan Pesantren di 32 lokasi dari 11 provinsi di Indonesia selama bulan suci Ramadhan 1445 H. (Foto: Humas BAZNAS RI)

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) menggulirkan program Pendidikan Kesehatan Pesantren di 32 lokasi dari 11 provinsi di Indonesia selama bulan suci Ramadhan 1445 H.

Adapun 32 lokasi tersebut yakni di RSB di DKI Jakarta serta pesantren di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menyampaikan, program Pendidikan Kesehatan Pesantren merupakan program unggulan Rumah Sehat BAZNAS yang dilaksanakan selama Ramadhan 1445 H ini.

“Kami ingin memberikan akses literasi dan layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau bagi para santri. Program ini telah berlangsung sejak awal Ramadhan hingga akhir Maret 2024,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/3).

Baca Juga:  Ada Empat Pintu Kedatangan Jamaah Haji Indonesia di Bandara Madinah

Saidah menjelaskan, fasilitas dalam program Pendidikan Kesehatan Pesantren secara gratis ini berupa penyuluhan kesehatan reproduksi dan penyaluran paket gizi kepada para santri.

“Kami berharap program Pendidikan Kesehatan Pesantren dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para santri, sehingga ke depan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan unggul,” ucap Saidah.

Sementara itu, Plt. Kepala Divisi Kesehatan BAZNAS RI, Siti Masturoh menjelaskan, program ini bertujuan untuk menekankan kepada proses pertumbuhan dan pengembangan mencapai dewasa sehat dan mengasah kemampuan peserta didik atau santri.

“Kami menyadari bahwa pendidikan dan penyuluhan tentang kesehatan merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Baca Juga:  Menag Lepas Keberangkatan 388 Jamaah Haji Kloter Pertama

Oleh karena itu, lanjutnya, program tersebut diharapkan dapat menghindarkan peserta didik dari perilaku beresiko atau pengaruh luar yang negatif untuk kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi.

“Setiap Rumah Sehat BAZNAS menjalankan kegiatan di 2 pesantren yang mana setiap pesantren akan ditargetkan terisi sampai 100 anak atau santri. Mereka juga akan mendapatkan modul pembelajaran pendidikan kesehatan,” tambahnya. (L/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi