Purworejo, MINA – Bencana tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, menyisakan duka mendalam.
Empat orang meninggal dunia saat rumah milik Subur tertimpa longsoran tanah pada Selasa (19/11) sore.
Subur selamat dari kejadian itu karena sedang berada di luar rumah, namun ia harus kehilangan keluarganya.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta dari Bank Jateng kepada Subur, Kamis (21/11), di Pendapa Kabupaten Purworejo.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Bantuan ini diharapkan meringankan beban Subur yang kehilangan rumah dan keluarganya dalam peristiwa tragis tersebut.
“Kami sangat berduka atas bencana ini. Subur selamat, tetapi kehilangan keluarganya adalah luka yang sangat mendalam. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan bebannya,” kata Nana.
Longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Material longsor dari tebing menghantam rumah Subur, menimbun seluruh penghuninya.
Tim evakuasi menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa di bawah reruntuhan rumah.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Nana mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau wilayah rawan longsor agar lebih waspada.
Jika hujan deras turun dengan intensitas tinggi, warga diminta segera mencari tempat yang lebih aman.
“Keselamatan adalah yang utama. Jangan tunggu sampai bencana terjadi. Kita harus segera bertindak jika ada tanda-tanda bahaya,” tegas Nana.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan mitigasi bencana di daerah rawan.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Subur, meski selamat, harus berjuang melanjutkan hidup di tengah kehilangan besar yang menimpa keluarganya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah