Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selamatkan Palestina sebagai Tanggung Jawab Kemanusiaan Global

Ali Farkhan Tsani Editor : Bahron Ans. - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Bela Palestina adalah wujud kepedulian atas tragedi kemanusiaan (foto: ig)

Selamatkan Palestina menjadi begitu mendesak, mengingat konflik yang berlangsung lebih dari tujuh dekade sejak tahun 1948 antara Israel dan Palestina tersebut, telah menyebabkan penderitaan luar biasa bagi rakyat Palestina yang terjajah.

Selamatan Palestina secara kemanusiaan tentu saja menjadi sangat penting, jika dunia global ini masih dianggap sebagai dunia yang berisi manusia yang berjiwa kemanusiaan.

Selamatkan Palestina pada akhirnya tentu sebagai tanggung jawab kemanusiaan global, yang melibatkan solidaritas internasional dalam memperjuangkan hak asasi manusia, perdamaian, dan keadilan bagi Palestina.

Palestina, yang memiliki sejarah panjang sebagai tanah yang berkah, kaya akan budaya dan agama, kini terperangkap dalam konflik yang tampaknya tak berujung.

Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim

Pendudukan oleh zionis Israel, pembangunan pemukiman ilegal, serta kekerasan yang terus-menerus terhadap warga sipil Palestina, terutama terhadap warga Gaza dalam setahun terkahir, telah menciptakan krisis kemanusiaan yang sangat memprihatinkan.

Masyarakat internasional tidak bisa lagi berpangku tangan, dan solidaritas global diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang mengedepankan hak asasi manusia dan kemanusiaan.

Walaupun memang pada tahun 1979, PBB telah menetapkan tanggal 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina (International Day of Solidarity with the Palestinian) sesuai dengan mandat Resolusi Majelis Umum PBB dan resolusi-resolusi lainnya. Namun toh Palestina masih belum merdeka, belum meraih hak-haknya secara adil dan benar, malah semakin digempur habis-habisan oleh penjajah zionis Israel.

Seruan Selamatkan Palestina sampai hari ini masih belum memperoleh hak-hak asasi kemanusiaannya sebagaimana yang didefinisikan oleh Majelis Umum PBB, yakni hak untuk menentukan nasib sendiri tanpa campur tangan luar, hak kemerdekaan dan kedaulatan nasional, serta hak untuk kembali ke rumah masing-masing dari pengungsiannya selama ini.

Baca Juga: Bantuan Pangan untuk Palestina

Upaya selamatkan Palestina bagi kita bangsa Indonesia, hal tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang secara tegas menyatakan bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa dan, oleh karena itu, penjajahan harus dihapuskan.

Jadi, memang masalah utama dalam konflik Palestina adalah pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlangsung. Rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat menghadapi kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian, terror, intimidasi dan ketakutan. Pemindahan paksa, pembatasan akses terhadap air dan obat-obatan, serta penghancuran rumah dan infrastruktur adalah kenyataan sehari-hari yang harus mereka hadapi.

Selain itu, pembangunan pemukiman ilegal oleh Israel di wilayah yang diduduki semakin memperburuk situasi ini. Langkah-langkah tersebut menghambat tercapainya perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Kini, penyelesaian konflik selamatkan Palestina tetu harus dilihat sebagai tanggung jawab kemanusiaan global, bukan sekadar masalah politik.

Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari

Negara-negara di dunia, bersama organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), perlu menekan Israel untuk menghentikan praktik-praktik yang merugikan rakyat Palestina. Keputusan-keputusan internasional harus mendorong Israel untuk menghormati hukum internasional dan hak asasi manusia, termasuk hak atas kemerdekaan dan kehidupan yang layak bagi rakyat Palestina.

Solidaritas internasional juga memainkan peran yang sangat penting dalam membantu Palestina. Dukungan berupa bantuan kemanusiaan, seperti makanan, obat-obatan, dan fasilitas kesehatan, sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina yang hidup dalam kondisi yang sangat sulit, terutama warga di Jalur Gaza yang telah dibombardir dari segala sisi setahun lebih.

Organisasi kemanusiaan global, baik yang berbasis di negara-negara maju maupun negara-negara berkembang, memiliki peran besar dalam memberikan bantuan yang sangat diperlukan.

Penyelesaian damai yang adil dan berkelanjutan adalah satu-satunya jalan keluar untuk mengakhiri konflik ini. Semua pihak yang terlibat dalam konflik harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan dengan dialog dan negosiasi.

Baca Juga: Daftar Hitam Pelanggaran HAM Zionis Israel di Palestina

Negara-negara besar di dunia memiliki pengaruh yang signifikan untuk mendorong Israel dan Palestina mencapai kesepakatan yang menghormati hak-hak kedua belah pihak, serta mengakhiri kekerasan yang sudah berlangsung terlalu lama.

Mari, kita selamatkan Palestina sebagai tanggung jawab kemanusiaan global, hingga Palestina mencapai kemerdekaan dan kedaulatannya di atas tanah airnya yang memang menjadi hak miliknya sendiri.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23]  Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran

Rekomendasi untuk Anda