Lombok, MINA – Hanya selang satu hari setelah jatuhnya pendaki asing asal Swiss di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, giliran pendaki asal Belanda yang jatuh di gunung yang sama pada Kamis (17/7).
Dilansir dari harianntb.com, Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi menyampaikan, pendaki wanita berinisial STVH dilaporkan terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak dan membutuhkan bantuan evakuasi.
“Laporan kami terima tadi siang dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR),” kata Muhamad Hariyadi, Kepala Kantor SAR Mataram, Kamis.
Atas laporan tersebut, tim rescue dari Pos SAR Kayangan langsung diberangkatkan menggunakan truk personel dan membawa peralatan mountaineering, komunikasi, medis, dan pendukung lainnya.
Baca Juga: BNPB: Bencana Banjir Dominasi Priode 16-17 Juli
Mengingat lokasi dan kondisi medan yang sulit, SAR Mataram melakukan kordinasi dengan pihak SGI Air Bali.
“Koordinasi dilakukan dengan SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar untuk pengerahan helikopter guna mempercepat proses evakuasi,” katanya.
Dikatakan, bahwa Helikopter SGi Air Bali dilaporkan telah take off dari Bali menuju lokasi kejadian di Gunung Rinjani pada pukul 15.45 WITA.
“Seluruh tim SAR Mataram dan pihak terkait saat ini berupaya maksimal untuk mengevakuasi korban dengan selamat. Perkembangan lebih lanjut mengenai operasi ini akan terus disampaikan,” tutupnya. []
Baca Juga: Mendag Tegaskan Indonesia Tolak Praktik Transhipment dalam Perdagangan dengan AS
Mi’raj News Agency (MINA)