Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seleksi Mahasiswa Jadi Sarana Peningkatan Mutu PTKIN

Hasanatun Aliyah - Rabu, 19 Januari 2022 - 13:11 WIB

Rabu, 19 Januari 2022 - 13:11 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginginkan seleksi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tidak hanya fokus pada perluasan akses, tetapi juga menjadi sarana peningkatan mutu.

Hal itu disampaikan saat merilis Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Ujian Masuk (SPAN – UM) PTKIN tahun 2022 di Jakarta pada Selasa (18/01).

Menurut Menag, ikhtiar Kementerian Agama dalam perluasan akses masyarakat untuk kuliah di PTKIN semakin berhasil. Setiap tahun ratusan ribu pendaftar ikut terlibat dalam proses SPAN UM PTKIN.

Tahun 2021 misalnya, tidak kurang 280 ribu calon mahasiswa yang mendaftar, terdiri atas 182.890 pendaftar dari dari 11.920 sekolah melalui jalur SPAN PTKIN dan 100.038 pendaftar melalui jalur UM PTKIN.

Baca Juga: Tarif Baru AS Harus Jadi Momentum Dorong Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

“Jumlah pendaftar SPAN UM PTKIN tiap tahun terus meningkat. Ini setidaknya menjadi penanda bahwa upaya perluasan akses yang dilakukan Kementerian Agama berhasil,” jelasnya 0.

“SPAN UM PTKIN sangat strategis, sebagai tahap awal mendapatkan calon-calon mahasiswa terbaik. Karenanya, seleksi mahasiswa ini menjadi sarana peningkatan mutu PTKIN,” sambungnya.

Ia melanjutkan, kualitas PTKIN bisa dilihat dari output atau lulusan yang dihasilkan. Publik akan menilai seberapa besar PTKIN memiliki dampak bagi kehidupan, tidak hanya bagi negara bangsa, tapi juga peradaban dunia. Dalam konteks ini, SPAN UM PTKIN merupakan langkah awal peningkatan kualitas PTKIN.

“Untuk memiliki output yang baik, tidak hanya dibutuhkan proses saja. Input yang baik tentunya diharapkan akan berdampak kepada kualitas yang akan dihasilkan,” katanya.

Baca Juga: Jama’ah Muslimin Banjarnegara Serukan Penguatan Ukhuwah dan Dukungan untuk Palestina di Momen Syawal

Selain itu, Ketua Panitia SPAN UM PTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang Imam Taufiq menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi ditetapkan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN/STAIN atau PTN dengan Program Studi Keagamaan di Indonesia dilakukan secara nasional dan bentuk lain.

Pola seleksi secara nasional pada perguruan tinggi disebut SPAN-PTKIN dan pola seleksi bentuk lain yang dilakukan secara bersama oleh perguruan tinggi disebut UM-PTKIN. Kedua pola seleksi tersebut diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi.

“SPAN UM PTKIN akan dilaksanakan oleh 58 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Fakultas Agama PTN yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang. Proses pendaftaran jalur SPAN-PTKIN akan dilaksanakan mulai bulan Februari hingga April 2022 . Daftar program studi dan daya tampung SPAN – PTKIN dapat dilihat pada laman : http://www.span-ptkin.ac.id,” papar Imam Taufiq.

“Sementara, proses pembukaan pendaftaran jalur UM-PTKIN, diserahkan ke masing-masing PTKIN, dan akan berakhir pada Juni 2022. Daftar program studi dan daya tampung UM – PTKIN dapat dilihat pada laman: http://www.um-ptkin.ac.id,” tambahnya. (R/R5/P2)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Berawan Tebal, Sebagian Hujan Ringan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Zulkifli Adam Unggul di Pilkada Ulang Kota Sabang

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro (foto: MINA)
Indonesia
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia 2024 di Jakarta, Selasa (15/10/2024)
Indonesia
Haji 1445 H