Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selidiki Pelanggaran Israel terhadap Anak, Utusan Khusus PBB Kunjungi Palestina

sri astuti - Selasa, 13 Desember 2022 - 13:45 WIB

Selasa, 13 Desember 2022 - 13:45 WIB

2 Views

Ramallah, MINA – Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak dan Konflik Bersenjata, Virginia Gamba de Potgieter, memulai kunjungan resmi ke Palestina pada Senin (12/12), untuk menyelidiki pelanggaran Israel, terutama terhadap palestina/">anak-anak Palestina.

Kantor Berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan penyelidikan itu termasuk kejahatan Israel yang sistematis dan disengaja terhadap palestina/">anak-anak Palestina, yang termasuk dalam kerangka Resolusi Dewan Keamanan 1612 (2005) mencakup pembunuhan dan melukai anak-anak, menargetkan sekolah dan rumah sakit, serangan seksual, penculikan anak-anak, dan menolak akses kemanusiaan serta bantuan medis.

Sementara itu, Gamba menegaskan kerja sama dan koordinasinya dengan Negara Palestina adalah untuk melindungi palestina/">anak-anak Palestina sehubungan dengan meningkatnya pelanggaran Israel dan kekerasan pemukim, menunjukkan dia menyadari kejahatan harian yang dilakukan terhadap palestina/">anak-anak Palestina, mengungkapkan kemarahannya dengan kejahatan in.

Ia menekankan esensi pekerjaannya adalah memastikan perlindungan anak di daerah konflik, dan sesuai amanat hukum, ia memiliki kewenangan mengunjungi daerah konflik dan mengadakan pertemuan serta pembicaraan dengan para pihak di daerah untuk mendesak mereka memberikan perlindungan bagi anak-anak dari kekerasan dan kejahatan.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Perwakilan Khusus juga menekankan kunjungan ini tidak akan menjadi yang terakhir dan dia berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah Palestina dan memberikan pelatihan khusus bagi para pekerja di kementerian Palestina.

Gamba berharap dapat mengunjungi Palestina sekali lagi untuk bertemu dengan organisasi masyarakat sipil, membahas cara kerja sama dan dialog tentang pelanggaran dan kejahatan pasukan pendudukan dan pemukim, khususnya pelanggaran yang ditentukan dalam resolusi Dewan Keamanan 1612 (2005). (T/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Rekomendasi untuk Anda