Makkah, MINA – Saat ini seluruh jamaah haji Indonesia telah berkumpul di Padang Arafah tempat akan berlangsungnya kegiatan puncak haji, wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah atau Sabtu (10/8).
Menurut laporan Kemenag RI pada Sabtu, lebih dari 210 ribu jamaah haji diberangkatkan ke Arafah dari 11 sektor yang tersebar dalam tujuh wilayah zonasi di Makkah.
“Kita telah menyelesaikan pemberangkatan jamaah Makkah-Arafah jauh lebih cepat empat jam dari tahun lalu,” kata Kadaker Makkah Subhan Cholid.
Keberangkatan jamaah terbagi dalam tiga trip. Trip pertama, dilaksanakan mulai 07.00-12.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Trip kedua, dilaksanakan mulai pukul 12.00-16.00 WAS. Trip ketiga, dilaksanakan mulai pukul 16.00-24.00 WAS.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Menurut Subhan, dari data yang masuk, tercatat Sektor Dua Makkah paling cepat menyelesaikan proses pemberangkatan jamaah. Sedangkan penyelesaian pemberangkatan paling akhir dilakukan oleh Sektor 11 Makkah.
“Di Sektor Dua, pemberangkatan sudah selesai sejak pukul 18.00 WAS. Sedangkan sektor 11 baru menyelesaikan pemberangkatan pada pukul 20.50 WAS,” katanya.
Proses pemberangkatan jamaah yang selesai lebih cepat ini juga diapresiasi Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman.
“Ini prestasi yang patut diapresiasi. Padahal jamaah haji Indonesia terbesar jumlahnya. Tapi bisa diberangkatkan ke Arafah dengann cepat,” kata Oman yang turut membantu penyisiran akhir Kota Makkah.
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas
Penyisiran kota Makkah dilakukan mulai dari areal Masjidil Haram sampai keluar masuk pemondokan tempat jamaah menginap.
“Penyisiran ini penting, untuk memastikan semua jamaah kita telah terangkut ke Arafah,” jelas Oman yang baru menyelesaikan penyisiran pada pukul 01.30 WAS. (T/Sj/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama