Riyadh, MINA – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengumumkan seluruh jamaah haji khusus pada Jumat (23/6) sudah bertolak ke Kota Makkah dari Kota Madinah.
Kepala Seksi Pengawasan Haji Khusus Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi Rudy N Ambari menyampaikan, rombongan haji khusus terakhir yang pada Jumat (23/6) bertolak dari Madinah ke Mekkah meliputi 1.476 orang yang diberangkatkan oleh 25 penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK).
Rudi menyampaikan, bahwa jamaah haji khusus yang memasuki wilayah Arab Saudi melalui bandara di Kota Madinah meliputi 8.999 orang yang difasilitasi oleh 99 PIHK.
Menurut dia, ada satu anggota jamaah haji khusus yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke Kota Madinah yang meninggal.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
Dia menyampaikan bahwa secara keseluruhan penyelenggaraan pelayanan bagi jamaah haji khusus selama berada di Kota Madinah berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tidak ada kendala,” kata Rudi.
Selain masuk melalui Madinah, anggota jamaah haji khusus juga ada yang diberangkatkan dari Tanah Air ke Kota Jeddah dan kemudian diantar menuju ke Kota Makkah.
Kuota jamaah haji khusus pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 semula 17.680 orang, tetapi kemudian ditambah 640 orang, termasuk petugas, menjadi total 18.320 orang karena Pemerintah Indonesia mendapat tambahan kuota jamaah haji dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan
Seluruh jamaah haji akan melaksanakan prosesi wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 Hijriah, yang bertepatan dengan 27 Juni 2023.
PPIH Arab Saudi mengingatkan jamaah untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan menjelang wukuf, karena suhu di Kota Makkah bisa mencapai 45 derajat Celsius. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)