Jakarta, MINA – Pelatnas PBSI terus menerapkan disiplin Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 dengan rutin melakukan tes rapid dan swab bagi seluruh pemain pelatnas.
Demikian ditegaskan oleh Kabid Binpres (Kepala Bidang Pembinaan Prestasi) PBSI Susy Susanti Haditono, saat bersama 229 personil pengurus, atlet, dan tim pendukung, mengikuti Tes Swab, melalui Mobile Combat PCR Covid-19 (Fast Lab Formasi), di Loby Pusat Bulutangkis Indonesia, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (2/10), yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
“Betul, PBSI mengikuti Protokol Kesehatan dari awal untuk menjaga kesehatan atlet dan ingin semua aman, Swab adalah salah satu untuk meyakinkan karena kita berinteraksi, dan kita virus tidak tahu, untuk menjaga semuanya kita rutin tes Rapid dan Swab, ini yang ketiga, sebelumnya juga Rapid,” kata Susy Susanti.
Bagaimana pun kondisinya, PBSI selalu mempersiapkan diri dengan tetap menjalankan Pelatnas secara terus menerus. Kendala saat pandemi sangat dirasakan, setidaknya mengganggu target-target yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Tentang target pasti pandemi ini mengganggu karena banyak sekali tryout-tryout dan rencana-rencana yang dicansel atau dimundurkan. Selama pandemi ini Pelatnas tetap berjalan, yang penting menjaga kesehatan, keselamatan, dan menjaga konsistensi serta kondisi fisik saja,” ucap peraih medali emas Tunggal Putri Olimpiade Barcelona 1992 itu, yang kini dipercaya memegang Binpres di PBSI.
“Untuk Olimpiade, bulutangkis tetap berusaha meneruskan tradisi emas dan para atlet dapat sesuai targetnya. Demikian juga SEA Games rutin dua tahun sekali dan akan berurutan kejuaraan dunia, Thomas/Uber Cup, dll, semua dipersiapkan target-target makanya Pelatnas akan tetap berjalan sepanjang tahun,” tambahnya.
Sementara pebulutangkis Jonatan Christie mengatakan, Pelatnas tetap berjalan normal dengan mengikuti protap dari pengurus dan arahan pelatih, bahkan hampir-hampir dibilang sama seperti situasi kondisi sebelum Covid.
“Semua berjalan baik seperti tidak ada covid saja, kita tinggal di sini, dapat makan dapat vitamin segala macam juga, Adapun yang membedakan adalah intensitas latihan saja karena harus jaga imun, tryout tidak ada dan seminimal mungkin untuk tidak keluar. Swab ini yang ketiga Rapid juga sudah tiga kali,” kata Jojo sesaat sebelum mengikuti Tes Swab. (R/R11/P1)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Mi’raj News Agency (MINA)