Semarak Peringatan Nuzulul Quran, ICMI Adakan Berbagai Kegiatan di Masjid Muhammad Andi Ghalib

Jakarta, MINA – Dalam rangka menyemarakkan Peringatan Malam Nuzulul Quran pada Ramadhan 1446 H, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menggelar berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan dakwah digital bagi dai muda, santunan bagi 500 yatim dan dhuafa, hingga Tabligh Akbar yang menghadirkan Prof. Dr. Muhammad Mahfud MD sebagai narasumber utama.

“Mari kita mentransformasi diri menjadi Ulul Albab, karena cendekiawan menurut Ali Syariati berbeda dengan sarjana. Cendekiawan adalah orang yang otaknya cerdas dan hatinya juga cerdas,” ujar Mahfud yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI dalam tausiyahnya di Masjid Muhammad Andi Ghalib, Ahad (16/3).

Mahfud menekankan bahwa kecerdasan intelektual tanpa kecerdasan hati hanya akan menimbulkan kerusakan, termasuk maraknya kasus korupsi.

“Ulul Albab itu memiliki dua ciri utama, yakni selalu mengingat Allah dalam berbagai keadaan serta terus berpikir dan mengembangkan ilmu pengetahuan agar bisa mentransformasi dirinya bersama perkembangan masyarakat,” jelasnya.

Mahfud juga mengajak umat Islam untuk menjadikan Al-Quran dan As-Sunnah sebagai pedoman hidup guna menciptakan kesejukan dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketua Umum ICMI, Prof. Dr. Arif Satria, dalam sambutannya menekankan pentingnya hasil puasa yang diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam peningkatan kepercayaan sosial.

“Salah satu hasil puasa yang perlu ditunjukkan kepada dunia adalah hubungan yang baik dengan sesama manusia. Di bulan puasa ini, tingkat kepercayaan antarindividu meningkat, dan seharusnya hal ini juga mendorong peningkatan kepercayaan terhadap institusi,” ujarnya.

Arif menambahkan, kepercayaan sosial yang kuat akan berkontribusi pada kemajuan ekonomi negara sebagai institusi besar.

Wakil Ketua Umum ICMI, Andi Anzhar Cakra Wijaya, yang juga Ketua Yayasan Andi Muhammad Ghalib, turut memberikan sambutan.

“Atas nama keluarga Muhammad Andi Ghalib, kami merasa bahagia dapat menjadi tuan rumah dalam Peringatan Nuzulul Quran ini,” katanya.

Bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Andi Muhammad Ghalib, Andi Anzhar menyerahkan 500 paket santunan bagi yatim dan dhuafa pada Ahad sore di Masjid Muhammad Andi Ghalib, Jakarta Timur.

“Ini adalah bagian dari implementasi ayat Al-Quran yang memerintahkan kita untuk berkasih sayang kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Semoga ini menjadi wujud transformasi diri di bulan Ramadhan,” tuturnya.

Selain itu, Andi Anzhar menegaskan bahwa ICMI terus berkomitmen hadir di tengah umat dan membersamai mereka.

“Kami berharap santunan ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.

Sebelumnya, ICMI juga menggelar Pelatihan Pembuatan Konten Dakwah Digital bagi para dai muda.

“Dakwah hari ini menuntut keterampilan digital, sehingga ICMI memberikan wawasan baru kepada para dai agar mereka dapat beradaptasi dengan dunia digital dan menyampaikan pesan dakwah kepada seluruh lapisan masyarakat,” jelas Andi Anzhar.

Ketua Panitia Pelaksana Festival Ramadhan ICMI 2025, Ir. Hairul Hidayat, melaporkan bahwa sepanjang Ramadhan tahun ini telah diadakan 11 kegiatan produktif.

“Puncaknya akan berlangsung pada Halal Bi Halal ICMI di bulan Syawal nanti. Kami mengundang seluruh umat Islam untuk hadir karena ICMI adalah rumah besar umat Islam di Indonesia,” kata Hairul.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Ratusan warga memenuhi masjid dan area tenda yang disiapkan panitia. Mereka mengikuti shalat tarawih dan tausiyah dengan penuh khidmat.

Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Direktur CIDES ICMI, Prof. Andi Faisal Bakti, serta jajaran Majelis Pengurus Pusat ICMI dan Organisasi Wilayah (Orwil) DKI Jakarta.

ICMI menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. Dengan landasan keislaman dan keindonesiaan berbasis kecendekiaan, ICMI akan terus mendorong kebaikan bagi negara dan masyarakat.[]

Mi’raj News Agency (MINA)