Amman, MINA – Para menteri luar negeri dari sembilan negara Arab pada Selasa (7/7) menyerukan posisi internasional yang berpengaruh untuk mulai kembali mendorong perundingan Palestina-Israel berdasarkan solusi dua negara.
Hal ini dinyatakan dalam pernyataan penutupan pertemuan para menteri luar negeri Yordania, Palestina, Arab Saudi, Emirates, Mesir, Maroko, Tunisia, Oman dan Kuwait, melalui konferensi video. Quds Press melaporkan.
Pernyataan itu meminta komunitas internasional untuk mengambil “posisi dan langkah yang jelas untuk mencegah implementasi keputusan aneksasi Israel, untuk melindungi hukum internasional dan melindungi perdamaian.”
Pernyataan menekankan perlunya kembali ke diskusi serius dan aktif untuk menyelesaikan konflik berdasarkan solusi dua negara, dan sesuai dengan resolusi legitimasi internasional yang relevan.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mereka menekankan kepatuhan pada Inisiatif Perdamaian Arab 2002 dan posisi Arab dalam mendukung solusi dua negara, seperti yang terkandung dalam inisiatif.
Pertemuan virtual yang diadakan atas insiatif Yordania, berlangsung saat ketegangan terjadi di wilayah Palestina, sebagai bentuk perlawanan atas rencana Israel untuk menganeksasi Lembah Jordan dan semua pemukiman di Tepi Barat. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza