Jakarta, MINA – Masalah tahunan yang terus menjadi bahan perbincangan di DKI Jakarta, yaitu banjir rob kini kembali merendam sembilan RT di tiga kelurahan Jakarta Utara.
Menurut Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, sembilan RT itu yakni: Kelurahan Koja Jumlah: 2 RT Ketinggian air: 20-30 sentimeter, Kelurahan Pluit Jumlah: 6 RT Ketinggian: 25 sentimeter dan Kelurahan Penjaringan Jumlah: 1 RT Ketinggian: 25 sentimeter.
Sedangkan wilayah yang sudah surut sebanyak dua RT yang terdiri dari Kelurahan Marunda, dua RT,”
Dampak dari banjir rob ini tak hanya merendam rumah warga, namun juga menganggu kegiatan perekenomian wilyah sekitar.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
BPBD imbau warga antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta 22 hingga 28 November mendatang.
Banjir rob yang selalu merendam wilayah Jakarta Utara ini setiap tahunnya selalu terjadi, namun pemerintah daerah DKI Jakarta tak kunjung mendapatkan solusi efektif untuk mengatasinya. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa