Sempat Dilarang Israel, Tawanan Bertemu Keluarganya di Gaza

, MINA – Warga Palestina asal Gaza, Abu Kamil tawanan dari penjara yang telah dibebaskan tiba di Jalur Gaza melalui pos pemeriksaan Erez/Beit Hanoun dan bertemu dengan keluarganya, Rabu (20/10).

Nisreen Abu Kamil sebelumnya sempat dicegah masuk Gaza oleh Israel hingga menunggu selama empat hari.

Menurut sumber yang dikutip Safa, pendudukan Israel telah mengizinkan tawanan Nisreen Abu Kamil memasuki Jalur Gaza, dan disambut gembira penuh kerinduan dalam perayaan bersama suami dan anak-anaknya.

Disebutkan, Nisreen Abu Kamil, yang memegang identitas “Israel”, menandatangani persyaratan dengan pendudukan sebelum memasuki Jalur Gaza.

Di antaranya persyaratan larangan melakukan perjalanan ke wilayah yang diduduki selama dua tahun.

Dalam pernyataan kepada wartawan setelah kedatangannya di Gaza, Nisreen Abu Kamil menyatakan, kebebasannya adalah momen yang tak terlukiskan kebahagiannya.

“Saya sedang menunggu untuk bertemu suami dan anak-anak saya dengan kerinduan yang besar,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, dirinya telah menerima perlakuan tidak manusiawi dari pendudukan, yang dengan sengaja menghinany dan mencegah berkumpul dengan keluarganya di Gaza setelah dibebaskan.

Organisasi hak manusia menyebut, pendudukan Israel membebaskan Nasreen Abu Kamil pekan lalu setelah penahanan selama enam tahun, atas tuduhan dan argumen palsu.

Selama tiga hari terakhir, pendudukan Israel mencegah Nisreen Abu Kamil kembali ke Gaza dan bertemu keluarganya dengan dalih memegang kewarganegaraan Israel dan dia tidak memiliki izin masuk. (T/B04/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.