Jakarta, MINA – Pemprov DKI telah memperbaiki kendala teknis yang sempat terjadi saat berlangsungnya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin (7/6), di Jakarta, bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia.
Hari ini, Selasa (8/6), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali melakukan rapat koordinasi bersama Dirut PT Telkom, Ririek Adriansyah, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, untuk melakukan evaluasi agar kendala yang sama tidak terjadi kembali.
“Pagi ini kita menyiapkan berbagai langkah dalam merespon masalah yang sempat muncul dan dirasakan para siswa dan orang tua yang mengikuti PPDB. Alhamdulillah, itu sekarang sudah tertangani dengan baik. Kita akan lakukan penyesuaian, pastikan ini berjalan dengan baik. Kita mengedepankan unsur kesetaraan keadilan, soal waktu, ada waktu ekstra,” ujar Anies.
Anies mengatakan bahwa setelah masalah pengajuan akun pendaftaran selesai ditangani, pihaknya juga sempat menghadapi proses sinkronisasi data, meskipun juga sudah berhasil diselesaikan.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Problem yang kemarin muncul adalah bagian dari pengembangan yang sedang dilakukan. Dilakukan upgrade, sehingga masyarakat dapat mengisi pendaftaran, revisi, tetapi konsekuensinya itu, beban menjadi lebih besar (pada aplikasi). Sekarang, sudah diselesaikan karena tim kita bergerak cepat, dengan respons yang cepat,” katanya.
Anies meminta seluruh jajaran Pemprov DKI mengerahkan seluruh kemampuannya, untuk mengawal proses PPDB berlangsung tanpa ada kendala lagi.
Ia meminta kepada para calon peserta didik beserta orangtua untuk tenang, karena waktu pendaftaran akan diperpanjang sebagai bentuk kompensasi atas terjadinya kendala teknis pada hari pertama PPDB tersebut.
“Karena itu, apabila kemarin ada gangguan dari sistem kemudian tidak dapat digunakan sementara waktu, maka waktu pendaftaran pun akan ditambah. Sehingga, tidak ada yang kehilangan kesempatan, semua akan mendapat kesempatan yang sama. Intinya, sudah lebih dari setengah berhasil mendapatkan akun pendaftaran, dan ini masih dibuka sampai dengan tanggal 11 Juni pukul 14.00,” ujarnya. (R/R7/P1)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mi’raj News Agency (MINA