Banda Aceh, MINA – Paskibraka wakil Provinsi Aceh, Dzawata Maghfura Zukhri kembali mengenakan jilbab saat latihan pagi ini. Sebelumnya, viral di media sosial kabar pemaksaan lepas jilbab yang menimpa wakil Provinsi Aceh yang juga siswi kelas X SMAN Modal Bangsa (Mosa).
“Ijin bapak2/ibu… kita juga sudah protes terkait hal tersebut… tap kita belom dapat konfirmasi dari si anak… dan hari ini pada saat gladi sudah memakai jilbab kembali..,” demikian bunyi pesan dari salah satu sumber MINA di Kesbangpol Provinsi Aceh, Rabu (14/8).
Sumber di Kesbangpol Aceh menyebutkan pihaknya telah menyampaikan protes ke BPIP selaku penanggung jawab Paskibraka Nasional
Dzawata merupakan salah satu paskibra pilihan sekolah yang kemudian lolos dalam seleksi Paskibra Aceh Besar, kemudian lolos seleksi lagi ke Provinsi dan terakhir berhasil menembus seleksi nasional. pada 9 hingga 13 Juni 2024 di Jakarta.
Baca Juga: AWG Kirim 11 Pendaki ke Gunung Rinjani untuk Solidaritas Palestina
Sementara Dzawata yang terpilih sebagai salah satu Paskibraka Nasional dari Aceh mengungkapkan rasa syukur dan menceritakan perjuangannya tahap demi tahap.
Sebelumnya, polemik larangan jilbab bagi Paskibrakan beredar luas di sejumlah sosial media pasca postingan Wakil Sekretaris Jenderal Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pusat, Irwan Indra.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, Majelis Ulama Indonesia menyebut dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi petugas Paskibraka Muslimah tahun ini sebagai bentuk kebijakan yang tak pancasilais.
Hingga siang ini, protes bermunculan dari berbagai kalangan di Aceh, termasuk dari ulama, akademisi terkait isu larangan jilbab bagi paskibraka nasional yang akan bertugas menjadi pengibar bendera di IKN. []
Baca Juga: BMKG Memprakirakan Jakarta Masih Diguyur Hujan, Sebagian Berawan Tebal Selasa Ini
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Siswa Disabilitas Bisa Diterima di Madrasah