SEMUA ANGGOTA KONFERENSI PARLEMEN ASIA-AFRIKA SEPAKAT DUKUNG PALESTINA MERDEKA

Ketua DPR RI Setya Novanto (tengah), didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dengan Presidium MER-C Joserizal Jurnalis. (Foto: Rendi/MINA)" width="300" height="276" /> Ketua DPR RI Setya Novanto (tengah), didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dengan Presidium MER-C Joserizal Jurnalis. (Foto: Rendi/MINA)

Jakarta, 4 Rajab 1436/23 April 2016 (MINA)- Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan, semua anggota Konferensi Parlemen Asia-Afrika sepakat untuk mendukung kemerdekaan Palestina secara penuh.

“Kita semua bersama kawasan negara Selatan-Selatan yang disebut Forum Parlemen Asia-Afrika telah melakukan penandatanganan deklarasi hasil dari kesepakatan bersama untuk mendukung Palestina merdeka,” kata Setya Novanto kepada para wartawan usia menutup acara Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung Nusantara IV, DPR RI, Jakarta, Kamis (23/4) malam.

Setya Novanto mengatakan, setelah berakhirnya Konferensi Parlemen Asia-Afrika ini, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dan sekaligus akan menjadi tempat sekretariatnya.

Ia juga mengatakan, Isi yang lain dari deklarasi tersebut yaitu mengahapus kemiskinan dan kesehatan, serta pembangunan kemajuan di Asia-Afrika.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Sementara wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, penandatangan deklarasi Parlemen Asia-Afrika tersebut ditandatangani oleh sekitar 27 ketua delegasi dari perwakilan masing-masing negara di Asia-Afrika.

“Sementara untuk yang belum melakukan penandatangani disini (tempat konferensi), nanti akan dilakukan saat makan malam, dan besok, ketika berada di Bandung,” kata Fadli Zon.

Fadli Zon menambahkan, hal itu merupakan langkah yang jauh di mana para perwakilan satu persatu menandatangani hasil dari deklarasi tersebut, ini adalah bentuk perjuangan bersama untuk memerdekakan Palestina.

Konferensi Parlemen Asia-Afrika berlangsung di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/4) pagi, mulai pukul 08.30 WIB yang dihadiri oleh 33 negara, melalui 30 parlemen dan tiga perwakilan.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Selain membahas isu Palestina, tujuan dari konferensi itu ada tiga, yakni sebagai forum parlemen Asia dan Afrika dalam menyamakan perspektif dan solusi bagi tantangan Asia dan Afrika di masa depan, untuk konsolidasi dan penguatan peran parlemen dalam membangun Kerjasama Selatan-Selatan dalam konteks New Asia Africa Strategic Partership (NAASP), serta menyalurkan perspektif parlemen negara-negara Asia-Afrika dalam penajaman agenda pembangunan global pasca 2015. (L/P010/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon