Gaza, MINA – Seluruh faksi perjuangan di Palestina mengeluarkan pernyataan bertanggung jawab atas serangan balasan roket yang diluncurkan ke pemukiman Israel dekat perbatasan Jalur Gaza. Demikian bunyi pernyataan yang diterima Mi’raj News Agency (MINA) Kamis, (31/5).
Serangan itu dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan dan kekerasan yang dilakukan Israel atas nyawa ratusa warga Palestina yang terbunuh oleh tentara Israel sejak 30 Maret, selama aksi protes di perbatasan Gaza- Palestina yang diduduki Israel.
Faksi tersebut antara lain Al Qassam, Saraya Al Quds, Liwa An Nasr, Brigade Mujahidin, Brigade Abu Ali Mustafa, Brigade An Nasr, Brigade Perlawanan Nasional, Brigade Abdul Qadir Husaini, Brigade Aqsa, Brigade Syaiful Islam, Liwa Nidhal Amudi, Brigade Aiman Jouda, Brigade Nabil Masud.
Total sudah ratusan roket dan mortir ditembakkan kelompok militan Gaza Palestina ke Israel sejak Selasa pagi hingga malam.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Perbatasan kembali memanas setelah adanya serangkaian demonstrasi yang disebut sebagai Great Return March di sepanjang pagar perbatasan Gaza yang dimulai pada 30 Maret.
Selama aksi tersebut tercatat 118 orang Palestina meninggal dan 13.000 lainnya luka-luka sejak protes dimulai pada 30 Maret.
Namun pada 30 Mei kemarin kelompok perlawanan Palestina menyatakan sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan syarat Israel berhenti menembak. (T/ism/B01/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara