Washington, MINA – Senat Amerika Serikat memberikan suara 97-3 pekan lalu mendukung resolusi yang akan menjadikan Kedutaan Besar AS secara permanen tetap di Yerusalem, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Senator Amerika Serikat Bill Hagerty dan Jim Inhofe mengajukan amandemen resolusi yang akan membuat Kedubes AS secara permanen berada di Yerusalem permanen, dan secara efektif mencegahnya dipindahkan dari sana.
Resolusi itu diajukan sebagai bagian dari anggaran yang sedang dibatas Kongres. Wilson Post melaporkan, Selasa (9/3).
Tiga senator yang menentang resolusi tersebut adalah Bernie Sanders (Independen), Elizabeth Warren (Demokrat), dan Tom Carper (Demokrat).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Amandemen tidak boleh kontroversial bagi siapa pun. Itu telah menjadi posisi kami di AS selama 25 tahun. Yerusalem adalah ibu kota Israel dan kami harus memiliki kedutaan besar kami di Yerusalem,” ujar Hagerty.
Dia merujuk pemungutan suara Senat sebelumnya untuk menempatkan Kedutaan Besar AS di Yerusalem, dengan mengatakan, “Pada tahun 1995 amandemen yang sama adalah 93-5, serta pada 2017, 90-0.”
“Pemerintahan Trump menepati janjinya untuk memindahkan Kedubes AS ke Yerusalem, ibu kota abadi dan tak terpisahkan dari Negara Yahudi Israel, dan harus tetap di sana,” lanjutnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon