Washington, MINA – Senat Amerika Serikat (AS) akan melanjutkan sidang pemakzulan kedua mantan Presiden Donald Trump atas tuduhan “menghasut pemberontakan” bulan depan, kata seorang pemimpin Senat, Jumat (22/1).
Ketua Senat (Dewan Perwakilan Rakyat) Nancy Pelosi telah memberi tahu Senat bahwa dia akan mengirimkan artikel pemakzulan Trump ke Senat pada Senin (25/1), Al Jazeera melaporkan.
Pelosi menulis dalam sebuah surat kepada rekan-rekannya bahwa “akan menjadi hari yang penting dan serius, karena DPR dengan sedih mengirimkan Pasal Impeachment untuk Donald Trump ke Senat.”
Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer mengatakan di forum Senat pada hari Jumat, “Jangan salah, persidangan akan diadakan di Senat Amerika Serikat dan akan ada pemungutan suara apakah akan menghukum Presiden.”
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
“Ini akan menjadi pengadilan yang adil. Ini akan menjadi uji coba penuh,” kata Schumer.
DPR memilih 232 banding 197 pada 13 Januari untuk memakzulkan mantan presiden karena “menghasut pemberontakan”. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan