Washington, MINA – Senat Amerika Serikat (AS) menyetujui Rashad Hussain, seorang Muslim menjabat sebagai Duta Besar negara itu untuk Kebebasan Beragama Internasional.
Hussain, yang dicalonkan oleh Presiden Joe Biden pada Juli, memenangkan persetujuan Senat dengan suara 85-5 pada Kamis (16/12). Hussain adalah Muslim Amerika pertama yang memegang posisi tersebut, Anadolu Agency melaporkan.
Sebelumnya, Hussain menjabat sebagai Utusan Khusus AS untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Utusan Khusus untuk Komunikasi Kontraterorisme Strategis dan Wakil Penasihat Gedung Putih selama pemerintahan Barack Obama.
Council on American-Islamic Relations (CAIR), organisasi hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di AS, menyambut baik konfirmasi tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Ini adalah hari bersejarah bagi komunitas Muslim Amerika dan bangsa kita,” kata Wakil Direktur Eksekutif Edward Ahmed Mitchell dalam sebuah pernyataan.
“Kami yakin bahwa dia akan membela kebebasan beragama semua komunitas yang terancam oleh kefanatikan di seluruh dunia, termasuk Muslim Uyghur yang menghadapi genosida yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Partai Komunis China,” kata Mitchell. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu