Washington, MINA – Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders mengecam pernyataan terbaru Presiden AS Donald Trump mengenai Gaza, soal usulan untuk merelokasi jutaan warga Palestina dari Gaza ke negara-negara seperti Yordania dan Mesir, termasuk Indonesia.
Menurutnya, gagasan Trump itu sebagai “pembersihan etnis” dan “kejahatan perang.”
“Trump menyatakan bahwa ia ingin ‘membersihkan’ Gaza dan mengusir jutaan warga Palestina yang tinggal di sana ke negara-negara tetangga,” tulis Sanders dalam unggahan di platform X, WAFA melaporkannya, Selasa (28/1). Ia menegaskan, “Ada istilah untuk ini—pembersihan etnis—dan ini adalah kejahatan perang.”
Sanders mendesak masyarakat AS untuk menolak keras gagasan tersebut, dengan menegaskan, “Ide yang keterlaluan ini harus dikutuk oleh setiap warga Amerika.”
Baca Juga: Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakati Penguatan Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia
Sikap Sanders mendapat dukungan dari Senator Lindsey Graham, seorang Republikan dari South Carolina, yang juga mengkritik proposal pengusiran warga Palestina dari Gaza. Graham menilai gagasan tersebut “tidak realistis” dan tidak dapat diterapkan.
Pernyataan Trump yang kontroversial ini telah memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk para aktivis hak asasi manusia dan pemimpin dunia.
Komunitas internasional semakin menyoroti kebijakan AS terhadap konflik di Gaza, terutama terkait dampaknya terhadap jutaan warga Palestina yang masih bertahan di tengah agresi dan blokade.[]
Baca Juga: Israel Pasang Peralatan Militer di Zona Demiliterisasi Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)