Washington, MINA – Senator Amerika Serikat Bernie Sanders mengecam serangan mematikan tentara Israel terhadap demonstran Palestina dalam aksi longmarch gerakan kembali Great March of Return, Gaza, pada Jumat (30/3/2018).
Sanders menulis pada akun Twitternya, “Pembunuhan para demonstran Palestina oleh pasukan Israel di wilayah Jalur Gaza adalah tragis. Adalah hak semua orang untuk memprotes masa depan yang lebih baik tanpa perlakuan kasar.” Palinfo melaporkan.
“Sementara itu, situasi di Gaza merupakan bencana kemanusiaan. AS harus memainkan peran yang lebih positif dalam mengakhiri blokade Gaza dan membantu warga Palestina dan Israel dalam membangun masa depan yang berfungsi untuk semua,” tambahnya.
Sanders merupakan politisi AS pertama yang berbicara secara terbuka tentang kekerasan Israel terhadap pawai warga Palestina.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Pernyataan Sanders muncul setelah video pasukan pendudukan Israel menembaki para pengunjuk rasa damai yang menjadi viral di media sosial, termasuk video seorang remaja Palestina yang ditembak di bagian kepala oleh seorang sniper Israel.
Setidaknya 17 warga Palestina tewas dan 1.416 orang terluka setelah aksi penembakan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga yang berbaris di sepanjang pagar perbatasan timur Gaza dengan wilayah Palestina yang diduduki tahun 1948. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza